Anoboy Media dan Hadiah buat Guru

Anoboy Media dan Hadiah buat Guru
Anoboy Media dan Hadiah buat Guru

Terasikip - Anoboy Media dan Hadiah buat Guru. Membagikan hadiah kepada guru dari hasil karya tangan sendiri, kenapa tidak? Bukan duit serta bukan benda elegan, tetapi inspirasi buat hirau pada area serta alam.

Sorotan tema menarik dari Kompasiana kali ini menegaskan aku hendak satu tahap dari ekspedisi kursus bahasa di Jerman.

Selaku partisipan kursus bahasa, dibuka mungkin pula buat mengisi waktu tamasya dengan menggambar serta kreativitas yang lain.

Nah, pada dikala seperti itu aku coba mengisi waktu luang itu dengan melukis panorama alam Labuan Bajo dengan bonus seseorang nelayan yang lagi mengayuh perahunya ke Timur mengarah Matahari terbit.

Tidak terpikirkan kalau seluruh ilham itu simpel, sebab pada dikala itu ialah dikala awal melukis, ya sekedar coba- coba saja.

Nyatanya, pada kesimpulannya dengan paduan warna biru langit serta warna laut biru berpadu bersama warna buih ombak di tepian yang putih, menawarkan pesona indah yang menawan.

Anoboy Media dan Hadiah buat Guru. Dikala menggambar guru- guru dari Jerman mencermati serta nampak sekali mereka suka dengan foto serta gagasan itu. Aku pada waktu itu cuma berkata masih dalam taraf berupaya melukis.

Oleh sebab itu, biarkanlah aku dapat menuntaskan foto itu. Dalam waktu 2 hari aku menuntaskan foto itu serta aku menaruh di kamar aku sendiri.

Pada waktu akhir dari kursus, terdapat kegiatan perpisahan dengan guru wali kelas. Seketika terdapat ilham dari seseorang sahabat asal Polandia, dengan bertanya kita ingin beri hadiah apa buat guru kita?

Jawaban simpel serta jadi konvensi kami dikala itu merupakan duduk bersama di suatu ruangan sembari minum kopi bersama, kemudian mengucapkan terima kasih diiringi dengan menulis pesan kecil dalam suatu kartu.

Anoboy Media dan Hadiah buat Guru. Terasa sekali perihal semacam itu wajar sekali, selaku ungkapan terima kasih kami pada si guru. Seketika saja timbul benak apakah boleh aku membagikan hadiah foto itu kepada guru aku?

Aku mendekati guru itu serta bertanya pula kepada sahabat aku, apakah aku boleh membagikan hasil karya lukisan tangan aku kepadanya. Katanya dengan bahagia hati.

Ilustrasi buat lukisan yang dapat dihadiah kepada si guru Dokumen diambil oleh Cici S.

Oleh sebab itu, sehabis berakhir kegiatan itu, aku memberikannya foto hasil lukisan tangan aku kepadanya. Tidak diprediksi kalau foto itu tidak membawa ke rumahnya, namun foto hasil lukisan itu dipajangkan pada bilik ruang guru pada kampus itu.

Dikala mendengar data itu, hati aku merasa bahagia luar biasa. Aku senang sebab merasa kalau karya tangan aku dihormati.

Dari pengalaman ini serta terpaut dengan tema membagikan hadiah kepada guru, aku pikirkan jika orangtua ataupun siswa butuh mencermati perihal ini:

Anoboy Media dan Hadiah buat Guru. Bentuk dari hadiah itu hendaknya bukan duit, biar tidak dikira selaku sogokan

Apakah hadiah itu disetujui oleh orang lain ataupun siswa lain?

Hadiah boleh- boleh saja, asal dari karya tangan hanya semacam lukisan, foto serta hal- hal kecil yang lain yang memiliki energi inspirasi buat kepedulian pada area serta alam.

3 perihal itu sangat berarti buat menjauhi kecemburuan sosial serta pula persaingan yang tidak butuh. Pasti sangat disayangkan untuk keluarga yang tidak sanggup serta tidak mampu membagikan hadiah.

Dampak dari hadiah itu merupakan menarik atensi spesial dari guru. Oleh sebab itu, tidak baik jika orangtua membagikan hadiah kepada guru dengan iktikad supaya anaknya lebih dicermati dari anak yang yang lain.

Pasti saja, guru mestinya memiliki perilaku batin sendiri buat lebih berjaga- jaga menerima hadiah dari orangtua.

Aku pikir jika hanya suatu lukisan karya tangan dari anak mereka, bisa jadi tidak sangat memiliki dampak kurang baik.

Anoboy Media dan Hadiah buat Guru. Tetapi gimana dengan orang tua yang kaya, dapat membagikan hadiah motor serta mobil misalnya ataupun dapat membagikan duit yang banyak sekali, aku kira itu pasti saja berakibat kurang baik buat hawa pembelajaran anak di sekolah.

Hawa pembelajaran yang adil serta menyeluruh pasti saja hendak tersendat dengan sendiri. Aku masih ingat sempat dalam sesuatu peluang testing masuk sekolah, orangtua membagikan hadiah duit dengan menyimpan beberapa duit dengan amplop yang dibungkus apik pada samping pintu kamar aku.

Aku mencari ketahui siapa pemberi duit itu serta mengembalikannya. Waktu itu aku berkata dengan tegas kalau tidak terdapat praktek semacam itu di sekolah kami.

Anoboy Media dan Hadiah buat Guru. Jadi, jelas kalau baik guru ataupun orang tua butuh mengenali metode serta perilaku semacam apa yang pas dalam menjalakan kedekatan yang baik antara keduanya. kedekatan yang baik itu butuh mencermati kode etik yang universal serta yang spesial berlaku di sekolah itu.

Kunjungi: https://www.terasikip.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anoboy Media One Piece Terbaru Anime Keren

Terasikip - Bisnis Online Perspektif Ekonomi Islam